Petani Diharap Beralih Cara Tanam -->

close
Klik 2x untuk menutup(x)
Selamat Datang Daeng Kajang di Kota Makassar

Petani Diharap Beralih Cara Tanam

-Dari Cara Hambur Benih Langsung ke Cara Tanam Pindah.

WATAMPONE,--Hampir sebagian besar petani di Kabupaten Bone masih menggunakan tanam padi dengan cara hambur benih langsung. Cara tanam itu dinilai kurang efektif dan efesien,serta  rentang terhadap hama  penyakit dan hewan hama pengganggu, seperti tikus.

Salah seorang Tenaga Kontrak Penyuluh Pertanian di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bone, Sucipto, mengatakan, cara hambur benih secara langsung masih dilakukan oleh sebagian besar petani di Kabupaten Bone.

Menurut dia, cara seperti itu memiliki banyak kelemahan, diantaranya  biaya yang cukup besar, serta kualitas yang dihasilkannya sangat rendah, dosis penggunaan pupuk yang banyak,  dan tidak adanya jarak tanam.

Sehingga, kata dia, cara menghambur benih secara langsung harus ditinggalkan dan beralih dengan  cara yang tepat, yaitu sistem pindah tanam dalam hal pembibitannya." Alternatif lainnya, kata dia, dengan menggunakan alat tanam benih langsung (tabela), karena cara ini lebih menguntungkan para  petani,"kata dia, belum lama ini.
Hanya saja, kata dia, sebagai penyuluh kesulitan untuk melakukan perubahan atau peralihan  cara penanaman tersebut, maka diperlukanlah intervensi dari pemerintah daerah untuk membuatkan peraturan daerah (perda) terkait peralihan cara tanam itu.


Menurut dia, intervensi oleh pemerintah daerah tersebut sangat diperlukan, karena sebagai penyuluh hanya menyampaikan keunggulan cara tanam  secara teknis tanpa ada intervensi kepada petani.

Sementara itu, Kepala BP4K Kabupaten Bone, Akhmad Kamarul B, mengatakan sejatinya harus  ada intervensi dari pemerintah daerah agar dibuatkan perda terkait sistem tanam pindah tersebut. Pihaknya juga,  akan melakukan demonstrasi percontohan untuk sistem tanam pindah atau penggunaan alat tabela kepada para petani.

Dia berharap, agar pemerintah daerah bagaiamana membuat perda agar cara tanam hambur langsung ditiadakan dan diganti dengan sistem tanam pindah atau menggunakan alat tabela. Diakuinya, sistem tanam pindah dapat meningkatkan produksi dan sistem pemeliharaan yang mudah, dan kandungan kapur pada gabah berkurang